harus ibu akui bahwa ibu ini memang banyak kekurangannya dalam membesarkan anak-anak. jadinya ibu ini memang harus lebih banyak belajar dan belajar lagi (namanya juga anak pertama hehehe.. maap ya aruna :)). kritik dan diskusi seperti yang terjadi dengan teman ibu kemarin, membuat ibu terus menerus harus ber-refleksi dan mengevaluasi atas apa yang ibu kerjakan bersama aruna .
soal bikin art and craft itu, memang buat aruna terkadang masih terlalu kecil untuk membuatnya sendiri, dan masih banyak ibu yang terlibat didalamnya. niat awalnya adalah ibu berusaha mengisi waktu2 yang ada yang ibu habiskan dengan aruna ini bisa sambil terisi dengan 'proses belajar' yang berkualitas, ya kalau untuk aruna misalnya untuk kognisi dan motoriknya, ya termasuk belajar mengenal tekstur benda, belajar berkonsentrasi, belajar mengambil keputusan (biasanya memilih warna dll), dan biasanya ya sambil mengerjakan,ibu sambil mendeskripsikan apa yang sedang kita kerjakan, atau sambil mengingat cerita di buku,film, atau kejadian yang menginspirasi kita mengerjakan itu, atau belajar lainnya juga, apapun itu. pokoknya dicobakan dulu sedikit-sedikit, kalau arunanya ayuuuuk aja, ya kita lanjut terus deh sampai terlihat seperti yang sudah terdokumentasi selama ini.
termasuk ibunya juga jadi belajar. setidaknya belajar sabar memahami aruna, mengukur-ukur kemampuan si aruna, lebih berusaha mendengarkan dan mengalami bermain dengan aruna itu juga bisa fun kok!
kalau aruna tidak bisa atau tidak mau mengikuti, ya sudah ibu hentikan saja, nanti kapan diteruskan lagi. bisa aja satu craft itu selesainya satu minggu atau lebih, bisa juga cuma 5 menit udah jadi! semuanya tergantung dengan arunanya sendiri. sedapat mungkin ibu mengikuti aja maunya aruna. karena memang seumur ini, aruna masih suka ganti-ganti maunya. daripada sayang juga kalau waktu-waktunya aruna terbuang, apalagi end up dengan menonton TV :(
kalau 'bermain art and craft' ala aruna yang BEBAS dan MERDEKA, juga tentu ibu fasilitasi. gambar-gambar, tulis-tulis, cap dan aneka tempel-menempel itu sudah barang pegangannya sehari-hari. kalau ibu nanya aruna mau maen apa dan dia jawab painting atau tempel atau cap!, yah digelarlah segala alas lantai, alat cat dan kuasnya, spoons buat cap, dan lain-lainnya itu.
kalau untuk itu, aruna udah ngga perlu ditungguin lagi. makanya ngga pernah berharap selesainya bersih, karena itu mah kayak ngimpi di siang bolong hehehehe...
aruna pasti 'berakhir' dengan tangan dan kaki penuh cat, glitter. kalau yang begini malah udah ngga ibu tungguin lagi deh. aruna juga enjoy "belajar" secara mandiri. biasanya malah bisa ditinggal ibu ngapain di dapur, gitu. paling kalo udah selesai aruna yang panggil-panggil.
dan sampai saat ini, yang terhitung sama ibu, aruna sudah menghabiskan hampir 6 botol cat warna-warni, 3 buah buku gambar kertas A3@100 lembar (sekarang udah masuk buku ke-4)belum terhitung yang di tempat maen di luar rumah. 1 botol kecil glitter, beberapa plastik sprinkle warna dan bentuk, berbagai bahan yang bisa digunakan lagi (re-use) atau paket art and craft. jadinya acara bebasnya yang seperti ini adalah menu SEHARI-HARINYA aruna, sekali lagi maksutnya adalah SETIAP HARInya! bisa sebentar bisa juga sampai lama waktunya, hehehe...
(kalau sudah begitu, pasrah deh sambil ber-heaven, please let this mess become bless-ria!) hahaha... tetep aja messy buuu, kalau ngga dibersihkan!!!!
yah mudah-mudahan ibu selalu diberikan mata hati yang selalu awas dan kesabaran untuk 'belajar bersama' aruna dengan 'sewajarnya'. amin...
No comments:
Post a Comment