aruna malah yang bantu ibu cari tempatnya para kepik itu berada, soalnya barang kecil begitu, mata ibu malah udah ngga 'awas' lagi, apalagi banyak yang dibalik daun-daun. jadinya kalau ibunya masih nanya,"where are the others, aruna?"
aruna udah sebel aja bilang,"look here, mommy, and there and... here, and... there and some more there, there, there!" sambil telunjuknya tunjuk2 sana-sini, dimana para kepik itu bersembunyi :)
aruna sekarang emang lebih 'awas' kalau liat barang/binatang kecil2 sebangsa kepik, lebah, pokoknya jenis2 serangga. asal dia liat, langsung aja dia nyeletuk, padahal kalau ibu liat sekilas, kayak ngga ada. cuma kalau udah dibantu pake melotot, baru deh keliatan!
dan ini dia buku yang membantu aruna berimajinasi tentang para kepik itu:
yang pertama buku berjudul "the very lazy ladybird" karangannya isobel finn dan jack tickle. buku ini bercerita tentang si kepik yang males belajar terbang dan sukanya tidur melulu. kemudian dia ingin sekali menikmati tidur di tempat lain. lalu dia berpindah dari satu binatang ke binatang lainnya sampai akhirnya tidak ada satu tempat pun yang dia rasakan nyaman untuk tidur diatasnya. akhirnya si kepik ini sampai tidur di belalai gajah dan ketika si gajah bersin, si kepik akhirnya harus belajar untuk terbang.
melalui buku ini, aruna juga belajar mengenai berbagai binatang lain dan kebiasaan2nya.
buku kedua tentang kepik adalah 'lily ladybird', si kepik yang sangat pemalu namun teman-teman lainnya membantunya untuk 'stop being shy'
nah kalau ini, kepik bikinan aruna dan ibu yang terbuat dari paper clay yang kita cat pakai cat air biasa. paper clay-nya sih kita beli karena pas dapet murah sekali, yah sambil mencoba bermain dengan jenis clay yang lain selain modelling clay dan salt dough yang biasa ibu bikin sendiri.
No comments:
Post a Comment