Tuesday, October 30, 2007

Transportasi 3: Kapal di sungai Kapuas


Sore hari, Eyang dan om Hendy mengajak Aruna melihat kapal lebih dekat di tepi sungai Kapuas yang terkenal itu. Disana Aruna melihat berbagai jenis kapal seperti kapal ferry, kapal barang, kapal penumpang bahkan Aruna sempat pula melihat sampan untuk mengangkut penumpang. Senangnya kami bisa menghabiskan senja yang indah di tepian Kapuas :)

Wednesday, October 17, 2007

Teman Baru


Setiap awal bulan, di rumah eyang diadakan Posyandu Lansia. Maklum saja eyang kakung ini termasuk 'aktivis lansia' :). Kegiatan Posyandu ini antara lain adalah pemeriksaan rutin kesehatan seperti; penimbangan, pemeriksaan tensi, dll. Selain itu juga setiap hari Minggu juga diadakan senam lansia di rumah eyang. Biasanya Aruna pun ikut sibuk membantu eyang kakung menyiapkan tempat, menyusun minuman dan membantu menyiapakan snack makanan.

Kini Aruna mulai terbiasa berinteraksi dengan para sepuh:). Kalau ditanya-tanya, Aruna menjawabnya dan bahkan Aruna kadang bercerita, namun bahasanya seringkali tidak dimengerti oleh mereka. Ada juga kadang yang membawa cucu-cucu mereka. Aruna pun mengajak mereka bermain bersama. Semua mainannya dalam keranjang dikeluarkan dan dibagi-bagikan ke mereka di teras rumah. Tapi terkadang ibu harus menegur Aruna juga, karena kalau udah bermain terkadang suara Aruna agak teriak-teriak, padahal eyangnya sedang berbicara serius di dalam.

Monday, October 15, 2007

Bermain play dough dengan mas Daffa

Mas Daffa, putranya bude Ari datang ke Pontianak. Saudara Aruna yang satu ini tinggalnya di Jakarta. Mereka pertama kali bertemu waktu Aruna masih di tempatnya pakde Agung.

Wah, Aruna senang sekali karena mendapat teman bermain sekarang. Tampaknya mas Daffa juga demikian. Kalau ada mas Daffa, Aruna nguntit aja kemana mas Daffa pergi. Kalau maen ke rumah eyangnya Aruna, mas Daffa diperbolehkan maen apa aja oleh Aruna. Padahal kadang ada loh maenan yang masih dipegangin kenceng sama Arunna kalau ada temennya yang lain. Biasanya sih tetep akhirnya dipinjamkan, cuma ngga langsung ditawarin kayak kalau buat mas Daffa. Mereka memang kompak maen apa saja, dari bouncing di kasur, petak umpet, maen scooter, sampai maen playdough bareng. Nah maen yang terakhir ini, gayanya Aruna deh kayak ngajari aja, bikin kue ulang tahun, bikin kura2, dll. Padahal bukan karena ngga biasa maen, cuma mas Daffa mungkin rada geli liat playdoughnya Aruna, hehehe bukan yang kayak biasa dimaenkan ya mas... lah wong ini dibuat dari tepung beneran :)

Iya deh yang penting kalau habis bermain ya dibersihkan ya, Na...

Memanfaatkan limbah daun (2)

Aruna belajar mengamati berbagai pola daun dengan cara menempatkannya di bawah kertas dan menggosoknya dengan krayon. Timbullah berbagai bentuk daun yang ingin diamatinya tadi diatas kertas. Daun-daun itu antara adalah daun tanaman mangga, belimbing, dan nangka.


"Wah ndak ada...:( " kata Aruna waktu gambar daunnya masih belum terlihat.
"Wah ada, mommy! ada lagi!! Aruna mau lagi! " teriak Aruna.

Begitulah serunya Aruna menggambar daun-daun yang dipilihnya sendiri :)
Selain menggambar, Aruna juga jadi belajar mengenal tanaman buah-buahan.

Thursday, October 11, 2007

Memanfaatkan limbah daun (1)

Karena rutin paginya menyapu halaman rumah eyang, Aruna menjadi sangat terbiasa dengan sampah daun yang dikumpulkan eyang. Aruna belajar bagaimana sampah tersebut dikumpulkan dan dijadikan kompos.

Namun limbah daun ternyata juga bisa untuk media belajar berimajinasi. Ini dia karya pertama Aruna, kolase pohon dari daun kering. Daun-daun kering tadi dilap (soalnya habis hujan), terus ditempelkan di kertas yang sudah diberi gambar batang pohon dengan isolasi.


Wednesday, October 03, 2007

Kegiatan bareng Eyang Kakung

Apa saja kegiatan Aruna di Pontianak bersama Eyang Kakungnya? Lumayan banyaklah, soalnya eyang kakung juga banyak kegiatannya sih, nurun ke cucunya, sibuk terus bekerja :). Iya, eyang kakung di rumah membuka warung kesehatan, alias menjual obat-obat herbal buatan sendiri juga terapi dengan alat mps dan refleksi. Wah lumayan sibuk kalau lagi ramai pasiennya. Selain itu eyang juga memelihara ayam kampung dan ikan, juga menanam sayur-sayuran. Kalau yang ini hanya untuk konsumsi sendiri.

Tapi disela-sela kesibukan eyang kakung, eyang juga senang bermain dengan Aruna, ya sambil bermain ya sambil juga bekerja, seperti tanam-tanam sayuran sawi bareng, petik-petik daun obat-obatan, kasih makan ikan dan ayam atau menyusun jamu.


Terkadang juga bersama aruna, eyang kakung membantu ibu atau eyang muti, memasak di dapur.

Yang rutin lainnya adalah setiap pagi setelah Aruna dan adik Nara jalan pagi bareng eyang muti, Aruna menyapu halaman depan bareng eyang kakung atau eyang muti.