Saturday, November 24, 2007
Membuat rok hawai dari tali rafia
Friday, November 23, 2007
Belajar tanaman obat-obatan
Berbagai jenis tanaman yang ada di halaman rumah eyang ternyata hampir semuanya bermanfaat baik sebagai bahan pangan seperti sayur-sayuran dan buah-buahan, juga sebagai obat-obatan yang jenisnya banyak atau juga sebagai jampi stress alias cuma buat dilihat-lihat seperti koleksi anggrek dan tanaman hias :)
Nah ada beberapa tanaman yang sering diamati Aruna karena sekilas tampaknya cantik,
ternyata berkhasiat sebagai obat juga. Aruna pun jadi belajar berbagai tanaman obat yang ada di kebun eyang. Dia sering mencocokkannya dengan gambar dan foto tanaman dari buku eyang yang sering dipinjamnya.
Ini cuplikan waktu kita mengamati buah mahkota dewa dan buah makasar:
"Mommy, ini baby grapes and baby apple ya?" tanya Aruna.
"Bukan, yang merah namanya buah mahkota dewa dan yang kecil-kecil ini namanya buah makasar. Ini bagus untuk obat banyak penyakit Aruna," jelas mommy.
"Bukan, ini apple untuk makan, ini grapes untuk makan, ini obat perut mommy!" kata Aruna setengah ngeyel sambil ngeloyor pergi.
Kalau yang ini cuplikan pembicaraan kami waktu mengamati tanaman Tapak Dara di bukunya eyang:
"Ini ada, mommy?" sambil menunjukkan salah satu gambar yang ada di buku.
" Aruna lihat ndak di kebun eyang?", tanya mommy balik.
"Ada, di situ,"jawab Aruna lagi.
"Ini untuk apa mommy? untuk sakit perut?"tanya Aruna lagi.
"Bukan, kalau yang ini buat sakit kanker, kencing manis dan penyakit kelainan darah (maksute leukimia), " jawab mommy sesederhana mungkin.
"Mommy, mommy, berdarah kena tajam2 makan ini, cepat sembuh ya!" simpul Aruna lagi.
Duh padahal bukan itu siy maksudnya, cuma mau menjelaskan lagi, juga bingung mommy-nya :)
Kalau yang ini pembicaraan waktu kita metik daun ungu:
"Aruna, yuk kita ambil daun ungu, nanti kita rebus terus kita minum ya airnya, supaya kalau Aruna pxp, ndak sakit lagi, kata mommy.
"Kambing juga sakit kalau exk ya mommy? kambing makan ini ya!"kata Aruna lagi.
Mommy bengong mode-on, setelah diingat-ingat oiya, dulu khan Aruna sempet mengusir kambing yang masuk pekarangan dan makan tanaman ini ya...
Yah begitulah, walaupun sering engga nyambungnya antara yang dijelasin sama yang nanya, Aruna senang sekali mengamati berbagai tanaman obat-obatan yang ada di halaman eyang.
Selain itu, terkadang, kalau eyangnya jemur2 tanaman obatan kering , Aruna pun ikut membantu menjemurnya atau memasukkan lagi ke kantungnya.
Mudah-mudahan kecintaannya pada tumbuhan obat bisa semakin besar dan suatu saat Aruna tertarik juga untuk terus mengembangkannya seperti eyangnya :)
Nah ada beberapa tanaman yang sering diamati Aruna karena sekilas tampaknya cantik,
Ini cuplikan waktu kita mengamati buah mahkota dewa dan buah makasar:
"Bukan, yang merah namanya buah mahkota dewa dan yang kecil-kecil ini namanya buah makasar. Ini bagus untuk obat banyak penyakit Aruna," jelas mommy.
"Bukan, ini apple untuk makan, ini grapes untuk makan, ini obat perut mommy!" kata Aruna setengah ngeyel sambil ngeloyor pergi.
Kalau yang ini cuplikan pembicaraan kami waktu mengamati tanaman Tapak Dara di bukunya eyang:
" Aruna lihat ndak di kebun eyang?", tanya mommy balik.
"Ada, di situ,"jawab Aruna lagi.
"Ini untuk apa mommy? untuk sakit perut?"tanya Aruna lagi.
"Bukan, kalau yang ini buat sakit kanker, kencing manis dan penyakit kelainan darah (maksute leukimia), " jawab mommy sesederhana mungkin.
"Mommy, mommy, berdarah kena tajam2 makan ini, cepat sembuh ya!" simpul Aruna lagi.
Duh padahal bukan itu siy maksudnya, cuma mau menjelaskan lagi, juga bingung mommy-nya :)
Kalau yang ini pembicaraan waktu kita metik daun ungu:
"Kambing juga sakit kalau exk ya mommy? kambing makan ini ya!"kata Aruna lagi.
Mommy bengong mode-on, setelah diingat-ingat oiya, dulu khan Aruna sempet mengusir kambing yang masuk pekarangan dan makan tanaman ini ya...
Yah begitulah, walaupun sering engga nyambungnya antara yang dijelasin sama yang nanya, Aruna senang sekali mengamati berbagai tanaman obat-obatan yang ada di halaman eyang.
Selain itu, terkadang, kalau eyangnya jemur2 tanaman obatan kering , Aruna pun ikut membantu menjemurnya atau memasukkan lagi ke kantungnya.
Wednesday, November 21, 2007
maem salak
Berkomunikasi lewat telpon
Aruna pun pelan-pelan ibu ajarkan bagaimana menggunakan telepon. Kalau ibu mau telepon, terkadang ibu yang mendiktekan dan Aruna yang membantu memencet nomernya. Tapi kalau untuk menerima telepon masuk, Aruna belum ibu kasih ijin. Karena telepon yang masuk ketempat eyang banyak juga yang penting, kecuali kalau janjian sama teman ibu yang akan telepon, nanti ibu bilang yang akan mengangkat Aruna, baru deh boleh dia yang pegang duluan :)
Monday, November 19, 2007
makan kepiting rebus
Sunday, November 18, 2007
Ke Taman Bougenville
Disini, Aruna melihat berbagai jenis tanaman, ada talas, euphorbia, kaktus, dll. Yang menarik perhatian Aruna adalah tanaman kantung semar dan tanaman yang berbuah mirip strawberi kata Aruna.
Beach, here I come!!!!
Pantai pertama yang kita kunjungi adalah pantai Samudera. Disana kami sempat bermain pasir dan mencari kerang. Eyang dan mommy juga bercerita pada Aruna tentang masa kecil mommy waktu bermain di pantai. Eyang bude juga mengajak kita semua bersyukur bisa menikmati keindahan ciptaan Tuhan. Aruna juga mendengarkan bagaimana susahnya petani menangkap ikan dan hasil tangkapannya yang kita makan sehari-hari. Makanya kata eyang bude, Aruna harus makan ikan sampai habis, supaya tak sia-sia usaha para nelayan tadi.
Di pantai ini kami bermain-main pasir dan bermain air. Walaupun pertamanya Aruna agak takut-takut, maklum aja khan kaki kecilnya masih gampang ikut hanyut ketika ombak kembali ke laut.
Thursday, November 15, 2007
Naik pangkat
Setelah ibu yang belajar memberi kepercayaan pada Aruna berkaitan dengan Nara, ibu perhatikan Aruna jadi belajar menjadi kakak yang baik juga, lebih mau perhatian, lebih ngga nakalin adiknya, pokoknya lebih sayang. Tapi ibu juga tidak boleh lengah dan tetep waspada, namanya juga masih kecil, terkadang yang maksudnya baik tapi masih tetep belum bisa kira-kira kemampuannya.
Nah sekarang udah ibu janjiin nanti kalau Nara nanti mulai makan, Aruna juga boleh bantu kasih makan....wah sudah mulai ditagih-tagih deh ibu mulai sekarang, padahal Nara baru 5 bulan, masih nunggu sebulan nih, Aruna!
Tuesday, November 13, 2007
Ms. WIS POKOKNYA!!!
Aruna ini memang terkenal kalau keras kemauannya. Apa saja yang kira-kira bisa dilakukannya sendiri, harus dia sendiri yang melakukannya. Itu bisa dari hal-hal kecil sampai hal besar yang menurut ibu belum bisa dilakukannya. Kalau Aruna mau, ya itu tadi...POKOKNYA harus dilakukan oleh Aruna. Terkadang ada baiknya karena ibu melihat Aruna akan berjuang sehabis-habisnya, cuma kadang kok ya ngoyo banget gitu loh kalau emangnya belum bisa :)
Cuma ya sebagai ibu, yang penting ibu sudah berusaha untuk mendorong dan menyemangatinya untuk melakukan yang terbaik yang Aruna bisa, kalau mentoook...tok...tok... dia sudah tak bisa baru ibu tawarkan bantuan (yang kadang harus menunggu lama karena Aruna masih ngeyel). Seiring waktu, kemauan yang keras tadi kini mulai dipadukan dengan logika yang kuat juga. Artinya Aruna sekarang mulai belajar mengenal langkah-langkah apa yang harus dilakukannya supaya usahanya itu bisa berhasil.
Namun jujur, ada kebanggaan yang tersirat di hati ibu kalau kemauannya yang keras yang dimiliki Aruna itu membawanya pada pemahaman tentang arti sebuah ketekunan, kerja keras yang memang bisa membuahkan keberhasilan.
Cuma ya sebagai ibu, yang penting ibu sudah berusaha untuk mendorong dan menyemangatinya untuk melakukan yang terbaik yang Aruna bisa, kalau mentoook...tok...tok... dia sudah tak bisa baru ibu tawarkan bantuan (yang kadang harus menunggu lama karena Aruna masih ngeyel). Seiring waktu, kemauan yang keras tadi kini mulai dipadukan dengan logika yang kuat juga. Artinya Aruna sekarang mulai belajar mengenal langkah-langkah apa yang harus dilakukannya supaya usahanya itu bisa berhasil.
Namun jujur, ada kebanggaan yang tersirat di hati ibu kalau kemauannya yang keras yang dimiliki Aruna itu membawanya pada pemahaman tentang arti sebuah ketekunan, kerja keras yang memang bisa membuahkan keberhasilan.
Subscribe to:
Posts (Atom)