Sakit

Aruna sakit. Pertamanya, Aruna cuma bilang badannya pegel. Ibu pijatin, memang seperti masuk angin. Dasarnya Aruna, kalau sakit ngga pernah nyusahin. Kalau sakit, ya tiduran sendiri, kalau laper ya minta makan sendiri (tapi disuapin), minum lemon, minum jamu ngga ada masalah. Selama tiduran, kadang panasnya meninggi, cuma Aruna jarang sekali mengeluh, jadinya ibu suka 'kecolongan'. Beberapa kali sampai 40 derajat lebih. Akhirnya biar tetep deket ibunya, tidur malam pun jadi kumpul dulu di kamar ibu sampai Aruna sembuh.

Patung 'Nativity'

Waktu kami jalan-jalan ke Arndale Centre, Aruna dan Nara melihat begitu banyak hiasan Natal yang menarik. Tapi yang benar-benar menarik perhatian Aruna adalah patung-patung mengenai kelahiran Yesus. Patung-patung itu terlihat sangat indah, seperti nyata karena settingnya memang bagus sekali.
Sampai di rumah Aruna pun banyak bertanya soal patung tersebut. Akhirnya ibu bacakan kisah kelahiran Yesus dari Kitab Suci anak. Aruna juga mulai menghapal tokoh-tokoh yang ada di kisah itu.

Keinginan punya patung itu pun juga disampaikan Aruna ke ibu. Namun kami tak punya budget uang untuk membelinya. Akhirnya pada kesempatan International Christmas Carol di Saint Peter, ibu mendapatkan bahan-bahan patung nativity yang berupa print out kertas dari acara Christingle, sebuah acara untuk anak sebelum Christmas Carol. Kami waktu itu memutuskan tidak datang karena takut anak-anak kecapaian pada waktu malamnya saat ayah-ibu manggung bersama IFMAN.

Hasilnya

Pohon Terang

Kreasi pohon natal Aruna di Whitworth Art Gallery

Hallowen

yeaaah, it's hallowen guys.... ready or not we are coming!!!!

and our guest today, Karina!!!

making scary music

hand-in-hand making "spooky muffin"
(banana muffin with almond and poppy seed)
warm up our body before scaring people away, roooar!
(loh kok kayak macan, nduk!)

carving and making hallowen pumpkin

making spring roll for tea,
can't let hungry witches going around

dressing up time!
hihihiyiiiihiiihi.....
oh my Karina, you scare Aruna now:))
(eh iya loh, Aruna sempet nangis liat Karina)

Button Mosaic

Acara ini digelar di Withworth Art Gallery
karya ini dibuat oleh Aruna sendiri
(sebab ibunya sibuk maen kejar-kejaran dengan Nara)

Melihat karya asli button mozaic berbentuk daun

Menjiplak bentuk daun

Memberi double tape

hasilnya...tara!!!
(cara liatnya kepala dirotasi 90 derajat ya! ibunya lagi iseng!!!)

Karina Maen ke Rumah

Half term holiday sedang berlangsung selama 1 minggu. Akan banyak sekali kegiatan di berbagai tempat, seperti museum dan art gallery. Tapi yang paling membuat Aruna senang dari holiday ini adalah karena Karina, sahabatnya mau maen ke rumah! Soalnya kalau tidak sedang liburan sekolah, pastinya Karina tak bisa maen, apalagi rumahnya juga jauh. Paling mereka ketemuan sebulan sekali. Dan biasanya kalau maen bertiga dengan Inta juga Aruna udah ngerasa kalau Inta dan Karina akan maen berdua dan dia cuma ikutan. Duuulu banget dia pernah bilang ini ke ibu, sedih banget dengernya. Tapi emang karena paling kecil sendiri, dia memang kayak anak bawang, hehehe...cuma bisa ikutan dulu kakak2nya pada mau maen apa. Nah kini, giliran Karina mau maen ke rumah, suuuenengnye ra njamak si Aruna itu:)

Mereka maen apa saja sih di rumah? Dari main semua mainan Aruna di kamar atas, maen scooteran, bikin gambar dari biji2an, ke library bareng buat pinjem buku dan baca-baca di sana. Trus kita bikin brownies juga. Serunya mereka bermain bareng. Aruna seneng belajar banyak dari Karina soal membaca dan menari.

brownies yang dibikin bareng Karina

Scarry Picture

Acara Arty Picnic kali ini diwarnai dengan tema Hallowen. Iya khan sebentar lagi mau hallowen tanggal 31 nanti. Bahan-bahan yang disediakan adalah kertas kue, berbagai kain warna gelap, kertas koran, aluminium foil, benang wol aneka warna, kertas perak, double tape, glitter bentuk laba-laba, crayon, dan masih banyak lagi.

Sebelumnya mereka melihat beberapa gambar 'spooky' di gallery. Setelah kembali ke ruangan, mereka bebas berekspresi membuat gambar atau apapun yang merepresentasikan Hallowen. Aruna membuat jaring laba-laba dari paper dolly, menggambar alien yang kemudian diberi rambut pakai wool dan roket (walaupun ngga nyambung dengan tema, tapi alien memang membuatnya takut:)), dan gambar bulan dan matahari (kalau ini, ibu juga ngga jelas maksudnya apa, katanya kalau naik pesawat, bisa nabrak bulan dan matahari, nanti kita bisa takut juga sama mereka:)).

Look After Your Planet: (2) Aruna dan Green Ballon Club

Aruna sudah tahu nama-nama hari. Hari yang paling disenanginya adalah Jumat dan Minggu. Kenapa dengan 2 hari itu? Jumat, karena ada Green Ballon Club di Cbeebies dan Minggu karena ada Jamie At Home di Channel4 (yang ini dibahas tersendiri).

Aruna sudah sejak lama memang senang acara Green Ballon Club. Ibu juga! hehehe gak usah dibahas kalo ini. Di Green Ballon Club, banyak informasi tentang perubahan alam yang kemudian menjadi bahan belajar untuk Aruna juga. Kami selalu berusaha 'spotting' apa saja yang ada dalam list scrapbook berdasarkan clue dari spot of the week.

Selain dari pengalaman sehari-hari, menjelaskan tentang pentingnya menjaga kelestarian alam, pentingnya recycle-reduce-reuse, menjadi sangat mudah ibu lakukan untuk Aruna.

Banyak hal yang bisa dipelajari Aruna dari website ini, dari mendengarkan cerita, bermain game, mendengarkan musik, berlatih menari. Soal komputer pun hampir semuanya sudah bisa dilakukan sendiri dari menghidupkan, mengisi password, setelah itu ya klik sana-sini sampai ketemu cbeebies tercintanya. Makanya kini sering sekali Aruna meng-ocupied laptopnya ibu, kayaknya mulai ada kebutuhan komputer sendiri khusus untuk Aruna dan Nara. Belum tahu kapan akan dibelikan karena masih banyak hal lain yang harus dipertimbangkan juga tentunya. Nanti ibu bahas kapan-kapan:)

Secret Garden

Secret Garden adalah tema Dancing Adventure di Whitworth Art Gallery minggu ini. Pengajarnya adalah guru Aruna untuk sessi olah tubuh di kelasnya Home-Ed juga. Jadi kami udah kenal juga. Senangnya Aruna diajak berimajinasi menjadi ulat, kupu-kupu di "secret garden"-nya Whitworth.

Sepulang dari gallery, Aruna pergi maen ke rumah teman lamanya Pricilla. Kami tilik mereka setelah untuk beberapa waktu mereka pulang ke India. Senangnya Aruna bermain dengan baby Senia. Disana bersama Ruth-Didi, Isarah-Stefanie yang juga janjian datang, kami membuat acara kecil bersama dari makan siang bareng, baca buku bersama, membuat instrumen shaker, bernyanyi bersama dan berjoget bersama. Senangnya bertemu dengan teman-teman lama.

I definitely really really ever love autumn

There is nothing more joyful than playing in the field of gold eh... leaves

Re-produksi gambar kanvas

Gambar bebek di kanvas lama yang sudah mulai lepas bijinya, memberi ibu ide buat memberi kesibukan Aruna. Iya, soalnya lama-lama kok ya jelek kelihatannya tuh kanvas. Ya udah, ibu kasih aja lem dan daun-daun kering, biji-bijian, pine cone ke Aruna.

Hasilnya, suasana rumah bener-bener "autumny".

Jamur (3) Diatas Piring

Jamur ternyata makanan super yang kaya gizi, bahkan beberapa jamur masih mengandung vitamin B, protein, kalsium dan mineral, karbohidrat yang terpelihara dengan baik walaupun sudah dimasak.

Jadi, dalam bulan ini masakan seputar jamur, sering menghiasi meja makan, dari pizza, stir fry noddle, sup atau cuma tumis-tumisan biasa, ibu sering masukin jamur. Ada yang rasanya kenyal seperti daging sering mengecoh Aruna, hehehe.....itu namanya diversifikasi pangan supaya makin kaya pengetahuan sensorik indra pengecapmu, Aruna....

Jamur (2) Edible Mushroom

Pusing jalan-jalan mencari jamur yang bisa dimakan (soalnya ibunya merasa gak yakin terus), akhirnya pencarian kita berujung di grocery shop, hihihi.... jadilah kita membeli beberapa jenis jamur, seperti oyster mushroom, portobello, button, shitake, shimeji. Aruna belajar mengenal tekstur, warna, dan bagaimana membuatnya tampak lezat sebagai makanan...hmmmmmm.

Music Adventure

"Bu, permisi ya, anak saya malah kagak ke foto nih!"

Whitworth Art Gallery mulai menggelar sessi Music Adventure setiap bulannya. Tema kali ini apalagi kalau bukan tentang Autumn. Guru yang mengajar sessi ini adalah guru musik profesional yang pandai memainkan berbagai alat musik. Jadi senang juga Aruna bisa eksplorasi untuk mendengar berbagai alat musik. Kali ini alat musik yang dimainkan adalah cello. Aruna juga belajar lagu baru yang lembut sekali tentang autumn. Mereka belajar menirukan gerakan seperti daun jatuh, angin yang berhmbus kencang, burung yang bermigrasi, atau hedgehog yang hibernate (tiduran).

Jamur (1) Di sekitar kita

Memasuki musim gugur, kami memang sudah merencanakan untuk 'hunting' jamur. Apalagi cuaca sudah banyak hujan dan mulai dingin, jamur pasti sudah mulai bermunculan di taman-taman atau tepi jalan. Berbekal informasi dari sini serta buku River Cottage Handbook tentang Mushroom, kami pun mulai berandai-andai mendapatkan jamur porcini, jamur yang mahal itu....hmmm.

Tapi apa daya, hanya inilah yang kami dapatkan: field mushroom!



Yang jelas Aruna setidaknya belajar juga tentang aturan dalam mencari mushroom (versi ibunya):
1. cari tempat yang lembab,
2. cari diantara akar, tumpukan daun, atau padang rumput
3. tidak boleh memegang, mencium, tanpa tanya ke ibunya.
4. kalau mau mengambilnya harus dipotong menggunakan pisau, jadi harus bilang pada ibunya (lagi).

Ultah Ibu

Ngga ada kartu, ngga ada bunga, ngga ada something spesial dari Aruna....:(
Hari ini ulang tahunnya ibu, janjinya Aruna sebagai kado:
1. ngga berantakin rumah (untuk satu hari),
2. ngga nakalin adik (kalau ngga kepepet),
3. mandi sendiri,
4. makan sendiri (ah, kalau ini udah dari dulu)....
Yah, kamu udah jadi kado ter'indah' buat sepanjang tahun kok, nduk... Thank you, Aruna!

"Iya, tenang aja ibu, nanti aku suruh adik untuk beresin, okay!"

Menghias Lentera

menghias lentera nganggur dengan menggunakan kentang, bertema Daun

Ke cafe

Buat kami, pergi ke cafe itu amat sangat jarang dilakukan. Tapi kalau ada 'mau'nya, ya dengan senang hati kami kesana. Loh kok ada maunya? Iya selain menunggu toko yang belum buka di minggu pagi (mereka bukanya jam 11 siang) setelah kita pulang gereja, kami nongkrong deh kafe terdekat yang sudah buka. Lah daripada kedinginan....
Tujuan yang sedikit lebih mulia sebenarnya adalah kami mau minta sisa ampas kopi untuk kebun kami. Lumayan buat tambahan campuran pupuk dan untuk pembuatan kompos. Kalau disini diberikan gratis.
Sebenarnya Aruna juga belajar dari gambar yang dipasang di cafe, seperti apa itu tanaman kopi, darimana ia berasal, bagaimana prosesnya sampai ada di cangkir. Mudah2an suatu saat kamu nanti bisa metik dan bikin kopi sendiri ya, na...

Scooter-an

Sekarang Aruna senang-senangnya main scooter. Kalau ini udah beneran dinaikin, soalnya kalau dulu, seringnya cuma dibawa-bawa alias ditenteng kemana-mana. Iya, sampai kadang ibu sebel kalau maen ke taman, ngapain gitu loh kalau belum niat dinaikin, mbok ya gak usah dibawa! Soalnya ujung-ujungnya, ibunya juga yang disuruh bawa, karena dia akhirnya lebih suka jalan bareng adiknya.

Sekarang.... biar dingin, biar angin, scooteran terus di luar! Biar jatuh, biar berdarah, pokoknya kemana-mana pake scooter!

I: "Na, jangan laju-laju!"
A: "I know!!!!" (gubraaaak...)
"I am OKAAAAAY!"