Sunday, December 30, 2007

Dot to Dot




Aruna lagi seneng-senengnya belajar menulis. Tiap pagi ama habis mandi sore, selalu nyari dingklik buat dijadiin mejanya dan siap dengan buku-bukunya. Sebelumnya, walah, berhubung printer om Hendy rusak dan ibu belum bisa keluar rumah buat belanja, ibu harus membuatkan titik-titik untuk dihubungkan berbentuk gambar atau tulisan untuk Aruna.

Eyang muti juga seneng karena akhirnya bisa mengajari Aruna menulis. Iya soalnya eyang muti nanyain melulu, kok Aruna nggak diajarin membaca dan nulis (maksudnya duduk di kursi, serius buat belajar nulis dan membaca). Lah abisnya gimana dong yang, wong belum minta kok, masih asyik belajar lainnya :)

Yang panik malah eyang muti deh. Soalnya banyak anak Indo (termasuk anak temen-temen ibu ) yang memang sudah diajari sejak umur segini. Aruna itu memang ngga bisa dipaksa buat melakukan sesuatu yang dia belum mau lakukan. Yang penting kita sudah menawarkan 'pemicu'nya, selanjutnya tetap terserah Aruna... Tapi kalau Aruna sudah tahu apa yang diinginkannya, hehehe.... nobody can stop her!

Friday, December 28, 2007

Natal di Pontianak

Serunya bernatalan di rumah eyang. Banyak saudara, teman, tetangga yang datang ke rumah. Aruna pun turut sibuk menyambut tamu, bersalaman, mempersilahkan makan (atau ikutan makan) dan membantu ibu, eyang dan mbak mai menyiapkan makanan-minuman untuk tamu. Ada meja kue-kue, meja gudeg lengkap dan meja bakso. Aruna senang sekali karena rumah selalu ramai.

Friday, December 21, 2007

Lompat gaya belalang



Pengen merasakan jadi belalang, Aruna ikutan lompat-lompat seperti belalang. Hop...hop...jump...jump...!!! capeknya belalang kecilku mikiri gimana pengen punya kaki panjang kaya mr. grasshoper:)

Thursday, December 20, 2007

The Splendid Sansiviera


Duh yang udah diangkat jadi asistennya eyang kakung, Aruna sekarang makin rajin bantu-bantu eyang menyirami koleksi tanaman sansiviera. Yah, koleksi yang murah-murah dulu sih. Padahal dulu banyak yang gak boleh pegang tanaman itu oleh eyang kakung. Tapi memang Aruna juga sayang banget sama koleksinya eyang. Selain suka disirami (sesuai petunjuk eyang), Aruna suka ngajak ngomong tanamannya, terus kalau udah mulai bertunas, Aruna malah sering kasih tahu eyang duluan. Makanya kalau ada tertarik membeli dan menanyakan harganya, Aruna suka dipanggil eyang buat membantu memberi harga :)

Aruna dan eyang juga suka melihat gambar-gambar dan belajar nama2nya dari buku-buku dan majalah tanaman. Bahkan mereka berdua punya 'bahasa planet' tentang bagian tanaman tersebut yang hanya mereka berdua yang tahu, eh eyang muti juga udah tahu ding.
Selain bisa belajar mengenal jenis-jenis tanaman sansiviera dan bagaimana perlakuan yang tepat untuk setiap tanaman, Aruna juga senang karena keinginan bermain semprotan bisa terfasilitasi hehehehe :)

Persiapan Natalan

Sebentar lagi hari Natal! Banyak hal yang dipersiapkan menjelang natal di rumah eyang. Biasanya akan banyak sekali tamu yang akan datang ke rumah, baik saudara, teman kerja, juga para tetangga untuk mengucapkan selamat Natal kepada kami. Suasana Natal memang menyenangkan dan selalu memberi rasa kangen untuk berkumpul kembali di rumah pada hari Natal, apalagi semua ritual persiapan yang melibatkan seluruh anggota keluarga, membuat suasana akrab dan ceria mewarnai hari-hari menjelang Natal. Ibu berharap Aruna dan Nara juga mengalami hal yang sama, mengalami tradisi keluarga yang menyatukan dan membahagiakan. Tentu saja, titik beratnya pada apa yang dikerjakan, dirasakan, bukan pada seberapa mahal sebuah kebersamaan di hari raya itu diciptakan.

Persiapan apa saja yang dikerjakan Aruna? Dari persiapan membuat kue-kue, bersih-bersih rumah dan halaman, juga tak lupa memasang pohon natal. Aruna senang sekali boleh terlibat membantu semua persiapan yang ada.


Wednesday, December 19, 2007

Senang menyanyi

Semakin fasih menyanyikan lagu anak Indonesia, lagu-lagu semacam, Bintang Kecil, Pelangi, Balonku Ada 5, dll, kini Aruna mulai merambah menyanyikan lagu orang dewasa. Yah karena selain sering denger suara ibunya yang menyanyikan, terkadang soundtrack sinetron2 yang numpang lewat itu pun mampir di telinganya jadi juga bisa diyanyikannya. Tapi memang belum utuh siy hanya penggalan-penggalan lagunya aja. Nah, lagu siapa aja yang biasa dinyanyikannya? Yah lagunya Ungu, Letto dan Ari Lasso udah mulai bisa tuh si Aruna :)

Wednesday, December 12, 2007

Ke Solo dan Maen ke Jurug

Aruna pergi ke tempat eyangnya dan tinggal di Solo selama seminggu. Senengnya Aruna karena bisa bertemu sodara-sodaranya yang lain juga. Ada kakak adik Nonik, temen maennya yang asyik dan ada juga adik Aryo. Aruna senang sekali diajak naik becak sama eyang atau dibonceng mommy naik sepeda pergi belanja ke pasar Gede dan Luwes.

Di hari terakhir kami disana, ibu mengajak Aruna, Nonik dan Aryo serta papa-mamanya buat jalan-jalan ke Jurug. Disana Aruna malah sempet naik gajah bareng Nonik.

Kami juga melihat berbagai hewan lain yang ada disana seperti aneka jenis burung, kuda nil, singa, harimau, kera, dll. Aruna tampak enjoy menikmati kunjungan kita ke kebun binatang kali itu.

Setelah di rumah beberapa hari kemudian, ibu bertanya, apa perasaan Aruna waktu lihat binatang di kebun binatang? apakah Aruna senang atau kasihan dengan binatang2 itu? Aruna jadi diem. Ibu lalu mencoba menggambarkan bagaimana hidup binatang tersebut yang mungkin justru malah sedih karena disana bukan tempat tinggalnya, disana dia di kandang dan ada yang ngga bisa terbang, ngga bisa lompat-lompat dan hanya duduk saja. Nah tentu saja kondisi itu berbeda sekali dengan yang dilihatnya di saluran Animal Planet.

Hmmm, tidak tahu apakah Aruna mengerti dengan apa yang ibu katakan, tapi setidaknya dia mendengarkan dan mudah2an ada yang mampir di pikirannya dan kemudian dicernanya sendiri.

Saturday, December 01, 2007

Sew Mommy...Sew!!

Dunia jahit-menjahit kini mulai dikenal Aruna. Yah lumayan rajin Aruna nungguin ibu mulai dari mengukur, bikin pola, motong bahan, sampai menjahit. Kalau bagian yang terakhir ini agak jarang sih, sebab ibu kalau njahit malah nunggu Aruna bobok. Soalnya yang ada bukannya menjahit jadinya, malah nanti buat mainan Aruna karena dia pengen banget mencoba menjahit di mesin jahit manual tua itu.

Aruna biasanya ikut-ikutan ibu belajar mengukur badan, nah ini bonekanya yang dijadikan ukuran.
Atau belajar membuat pola, kalau Aruna sih cuma bikin garis-garis aja dengan penggaris, lagian pakai kertasnya karton, soalnya kalau ke injak tidak gampang sobek :)

Nah yang paling sering ya itu mengambilkan jarum pentul kalau ibu mentulin kain di pola. Sekalian aja sih ibu ajarin supaya Aruna malah mengerti apa yang harus dilakukan dengan pentul dan jarum. Jikalau sampai ada yang kececer, dia udah tahu kalau jarum itu harus ditusukkan ke tempatnya.
Menjahit memang akan menjadi salah satu ketrampilan yang sebaiknya Aruna juga miliki nantinya. Makanya ibu mulai kenalkan sejak dini, bukan untuk dilakukan dulu sih, setidaknya kalau ditekuni kembali oleh ibu maka Aruna akan terbiasa melihatnya. Cuma apakah nanti akan dikembangkan lebih lanjut atau tidak, itu nanti tergantung pada Aruna sendiri.